1. Shoyu ( Japanese Soy Sauce )
Ada 2 jenis Shoyu, yaitu:
a. Usukuchi Shoyu,
yaitu kecap asin encer ( soy light sauce ), biasa digunakan sebagai pelengkap hidangan seperti sushi atau tempura. Umumnya dicampur lobak parut, jahe parut dan wijen.
b. Koikuchi Shoyu,
yaitu keecap asin yang sering di gunakan sebagai bumbu dalam masakan. Rasanya lebih asin dan konsistensinya lebih kental dari Usukuchi Shoyu.
2. Miso
Diolah dari bahan kedelai dan garam ini untuk membantu hilangkan aroma daging atau ikan mentah pada sajian. Bersama soy sauce, miso merupakan bumbu utama hidangan Jepang.
Miso dibedakan menjadi 3 jenis berdasarkan agen fermentasi ( ragi ) yang digunakan, yaitu:
a. Rice ( kome ) miso, dibuat dengan beras sebagai raginya
b. Barley ( mugi ) miso, menggunakan barley
c. Kedelai ( mame ) miso, menggunakan ragi kedelai.
Dan juga ada 2 jenis miso di pasaran, yaitu miso berwarna coklat ( aka ) dan kuning ( shior )/
Aka miso lebih tinggi kandungan garamnya dan kaya asam amino serta nutrisi lain. Karenanya rasa mino ini lebih kuat di banding shior miso.
3. Sake
Berbeda dengan sake yang biasa di minum, sake for cooking bercita rasa gurih dan khusus untuk masak. Sake sebenarnya kata umum untuk segala jenis minuman beralkohol di Jepang. Dibuat dari nais yang diberi bakteri aspergillus oryzaes, lalu di fermentasi. Cita rasnya bervariasi dari extra dry hingga sweet. Tidak seperti wine, sake terbaik adalah yang baru dan tidak lebih dari 3 bulan pembotolan.
4. Mirin
Bumbu beralkohol selain sake yang terbuat dari arak beras yang difermentasikan, warnanya kuning bening, memiliki kadar gula yang tinggi dan mengandung 14 - 15 % alkohol. Kadar alkohol mirin lebih rendah dibandingkan sake dan rasanya manis. Sebagai bumbu fungsi mirin dan sake bisa saling menggantikan. Jika tidak ada mirin gunakan campuram gula pasir, air dan sake. Mirin dan sake banyak dipakai untuk masakan yang dipanggang seperti yakitori dan yakiniku yang bermanfaat untuk mengurangi bau amis daging atau ikan dan menamba aroma harum pada masakan.
Selain itu, mirin juga sering digunakan sebagai campuran dalam pembuatan saus kabayaki, saus soba, saus tentsuyu, dan saus teriyaki.
5. Dashi
Kaldu khas Jepang, terbuat dari rumput laut ( konbu ) dan ikan bonito kering ( Katsuo-bushi / Bonito Flake / Bonito Serut ). Dashi dipakai sebagai kaldu dasar untuk segala macam jenis sup atau makanan berkuah lainnya. Ada 3 jenis dashy, yaitu:
a. Ichiban dashi,
yaitu kaldu utama / pertama yang dibuat dari konbu dan ikan bonito kering. Warnanya hijau kecoklatan. Digunakan untuk segala jenis sup bening atau sup mie.
b. Nibam dashi,
warnanya lebih terang karena dibuat dari kaldu kedua setelah ichiban dashi. Digunakan untk segala keperluan.
c. Konbu dashi,
adalah kadu yang dibuat dari konbu saja tanpa ikan bonito. Ada yang membuatnya tanpa di masak, ada juga yang di masak. Cocok digunakan untuk masakan dari tofu / tahu.
Dashi dijual dalm bentuk bubuk dalam kemasan sachet atau dibungkus seperti kantong teh instan.
Umumnya dashi instan sudah asin, jadi kurangi penggunaan garam agar cita rasa makanan tidak terlalu asin. Dapat diganti dengan kaldu ikan buatan sendiri atau kaldu ikan instan. Tinggal dimasak bersama air mendidih. Dashi instan akan menghasilkan kaldu dengan warna bening, namun rasanya jauh lebih kuat dibanding dashi alami. Dashi biasa digunakan untuk membuat campuran udon, aneka sup, kuah ramen, sampai olahan nasi.
6. Cuka
Cuka diproduksi dimana - mana di dunia dan merupakan bumbu yang biasa di negara manapun. Cuka dibuat dengan berbagai bahan lokal sebagai bahan bakunya dan konon ada lebih dari 4000 macam cuka. Di Jepang cuka beras terbuat dari beras, cuka gandum terbuat dari biji - bijian seperti gandum atau jagung. Cuka beras terkenal dengan rasa dan wanginya yang ringan, sedangkan cuka gandum memiliki rasa segar.
7. Katsuobushi
Bumbu pelengkap yang sering ditaburi di atas takoyaki dan okonomiyaki ini juga melalui proses fermentasi. Katsuobushi terbuat dari ikan cakalan atau bonito yang di awetkan dengan cara di asapi dan diberi kapang Aspergillus di atas permukaannya. Hasilnya, ikan menjadi sangat kering dan keras seperti kayu. Untuk menikmatinya ikan perlu diserut dengan alat khusus. Katsuobushi bercita rasa gurih ini juga dipakai untuk membuat kaldu Jepang atau dashi.
No comments:
Post a Comment