Berbeda dengan gula pasir yang dibuat dari air tebu, gula merah ini biasanya dibuat dari cairan nira kelapa atau cairan nira aren. Nah, cairan nira inilah yang nantinya direbus sampai kental dan kemudian. berbeda bahan air niranya, berbeda pula rasa atau tingkat kemanisannya serta kepekatan warnanya. Bahkan, berbeda pohon pun rasanya juga bisa berbeda.
Fungsi Gula Merah
Ada mitos bahwa gula merah tidak baik untuk kesehatan. Faktanya, selama konsumsi gula merah dalam batas yang tidak berlebihan atau sesuai dengan takaran yang di anjurkan gula merah baik untuk tubuh. Utamanya, gula merah baik untuk vitalitas tubuh, dapat membantu menambah nafsu makan, mengatasi gangguan pencernaan, dan juga lebih sehat daripada gula tebu karena kadar gulanya lebih rendah.
Gula merah juga ternyata tidak mengandung kolestrol. Sehingga, baik untuk dikonsumsi orang yang memiliki masalah pada jantung dan juga diabetes. Banyak pakar kesehatan yang juga merekomendasikan gula merah sebagai pengganti gula pasir untuk orang lansia. Mengapa? karena gula merah, cenderung mudah dicerna akibat semakin berkurangnya kemampuan untuk menyerap nutrisi pada lansia.
Cara Mengolah
Karena rasanya yang manis, gula merah tentu saja mudah mengundangs emut untuk datang. Karenanya, sebaiknya gula merah disimpan dalam wadah tertutup rapat. Bisa juga menambahkan beberapa biji cengkeh untuk menghalangi datangnya semut.
Tekstur gula merah juga cenderung lembab, karenanya tak jarang dijumpai gula merah yang menjadi lembek alias benyek. Untuk menghindari gula merah jadi benyek, simpan di tempat yang sejuk dan kering, atau bisa juga dimasukkan dalam freezer.
Ketika hendak menggunakan gula merah yang sudah keras ( karena masuk dalam freezer ) coba lunakkan dengan potongan apel atau sepotong roti. Masukkan bahan tersebut ke dalam wadah gula, diamkan selama beberapa lama agar gula bisa mudaj dipotong atau diiris.
Makanan yang dibuat menggunakan Gula Merah:
1. Jenang
Jenang adalah makanan manis yang terbuat dari santan kelapa dan gula jawa. Biasanya berwarna coklat tua. Terkadang, jenang ini dicampur dengan wijen sebagai variasi rasa. Jenang ini banyak ditemui di daerah Jawa Tengah, seperti Purwokerto, Purbalingga, Cilacap, Jogjakarta, Kudus, Semarang, dan Solo.
2. Dodol
Dodol ini agak mirip dengan Jenang. Hanya saja, rasanya lebih bervariasi, misalnya dodo rasa coklat, rasa durian, dll. Dodol banyak ditemui di daerah Jawa Barat seperti Bandung, Garut, dan sekitarnya.
3. Klepon
Klepon adalah jajanan pasar yang terbuat dari beras ketan yang diisi dengan gula merah cair di dalamnya. Makanan tradisional ini banyak ditemukan di daerah Jawa Tengah, terutama Purwokerto dan Purbalingga.
No comments:
Post a Comment