Saturday, September 8, 2018

Ingredients #4


1. Mustard


Moster atau mustar  adalah salah satu rempah-rempah yang berasal dari biji tanaman sesawi  yang dihaluskan, sebelum diencerkan dengan air dan ditambah bahan-bahan lain. Rempah ini memiliki rasa agak pedas dan agak menyengat di lidah dan langit-langit mulut yang agak mirip dengan wasabi. Moster telah lama menjadi penyedap dalam khazanah boga Eropa.
Jenis moster tergantung dari bahan bakunya. Sumber moster adalah biji tanaman sesawi putih (Sinapis alba), sesawi hitam (Brassica nigra), atau sesawi coklat/India (Brassica juncea). Moster putih memberikan rasa yang paling "lembut", sedangkan moster hitam memberikan rasa pedas dan menyengat yang kuat. Jenis-jenis moster ini masih berkerabat dekat dengan sawi (B. rapa), rapa (B. napus) dan kubis (B. oleracea). Biji-biji tumbuhan kerabat ini sebetulnya juga dapat diolah menjadi moster tetapi aromanya kurang tajam sehingga jarang dipakai.
Moster dari Dijon dan Meaux sangat terkenal di seluruh dunia, begitu pula moster Inggris asal Norwich dan Tewkesbury. Moster biasanya dijual dalam kemasan botol gelas, botol plastik, atau dalam tube. Merek moster yang terkenal di Amerika Serikat, misalnya: Plochman's, French's dan Gulden's. Merek moster Amora dan Maille populer di Perancis, sedangkan merek Colman's lebih populer di Inggris. Di Jerman moster juga populer sebagai teman sosis bakar. Merek yang dominan adalah Tom's.


2. Biji Kopi




Biji kopi adalah biji dari tumbuhan kopi dan merupakan sumber dari minuman kopi. Warna bijinya adalah putih dan sebagian besar berupa endosperma. Setiap buah umumnya memiliki dua biji. Buah yang hanya mengandung satu biji disebut dengan peaberry dan dipercaya memiliki rasa yang lebih baik.
Dua varietas yang paling banyak dibudidayakan yaitu kopi arabika (75%) dan kopi robusta (20%).Kopi arabika mengandung sekitar 0.8-1.4 persen kafeina, sedangkan kopi robusta 1.7-4% kafeina. Kopi merupakan salah satu tanaman perkebunan dan komoditas ekspor utama dari setengah negara berkembang di dunia.

BUDIDAYA
Pohon kopi dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 10 meter. Tumbuhan kopi umumnya ditanam dengan jarak antara pohon sekitar dua meter. Kopi arabika dan robusta masing-masing memiliki kebutuhan lingkungan yang berbeda; kopi arabika mengutamakan termperatur yang lebih dingin dan kopi robusta membutuhkan temperatur yang lebih hangat. Seperti halnya tumbuhan berbuah lainnya, kopi membutuhkan musim kering dan matahari yang cukup banyak ketika mulai berbuah.
NUTRISI
Alkaloida
Kafeina (1,3,7-trimethyl-xanthine) merupakan senyawa alkaloida yang paling banyak berada pada biji kopi, segar maupun yang telah digaringkan. Kadarnya bervariasi antara 1 sampai 2.5 persen tergantung jenis. Kadar kafeina biji kopi tidak mengalami perubahan signifikan selama pematangan buah di pohon. Kelarutan kafeina dalam air meningkat seiring peningkatan temperatur dan penambahan asam klorin, asam sitrat, dan asam tartarat, yang semuanya juga berada di dalam biji kopi segar.
Selain kafeina, terdapat juga alkaloida teofilin, teobromin, paraxantin, liberin, dan metilliberin dengan kadar yang rendah. Teofilin juga merupakan alkaloida yang terdapat pada teh hijau, dan kadar alkaloida ini pada biji kopi mengalami penurunan ketika biji kopi digaringkan.
Trigonelin (N-methyl-nicotinate) adalah senyawa turunan dari vitamin B6 dan terdapat dalam biji kopi segar dengan kadar antara 0.6 sampai 1 persen. Penggaringan mengubah sebagian besar trigonelin menjadi niasin.Trigolenin telah diamati memiliki sifat mutagenik.
Protein dan asam amino
Protein terdapat dalam biji kopi kering dengan kadar antara 8 sampai 12 persen.Sebagian besar protein ini terdegradasi menjadi asam amino bebas selama pematangan di pohon dan proses penggaringan. Keasaman, temperatur, dan kadar oksigen tinggi dapat menyebabkan protein dalam biji kopi terdegradasi menjadi peptida dan asam amino. Biji kopi segar yang telah matang mengandung setidaknya 4 miligram asam amino per gram biji kopi untuk kopi robusta, dan 4.5 miligram per gram biji kopi untuk kopi arabika. Pada kopi arabika maupun robusta, alanin adalah asam amino terbanyak dengan kadar 1.2 mg/gram biji kopi arabika dan 0.8 mg/gram biji kopi robusta, diikuti asparagin dengan kadar 0.66 mg/gram biji kopi arabika dan 0.36 mg/gram per biji kopi robusta. Asam amino yang bersifat hidrofobik seperti isoleusin, leusin, valin, tirosin, dan fenilalanin menyebabkan rasa yang tidak mantap pada kopi.Meski demikian, sebagian besar asam amino bebas tidak terdapat pada kopi yang digaringkan karena telah terdegradasi melalui proses Maillard, dan produk dari asam amino hidrofobik tersebut seperti diketopiperazin merupakan kontributor utama rasa pahit pada kopi.
Karbohidrat
Karbohidrat menyumbang sekitar 50 persen dari berat kering biji kopi segar. Karbohidrat terutama dihasilkan dari polisakarida arabinogalaktan, galaktomanan, dan selulosa, dan cenderung tidak memiliki rasa. Monosakarida bebas seperti sukrosa terdapat dalam biji kopi dengan warna kulit yang kekuningan dengan kadar 9000 mg per gram biji kopi arabika dan 4500 mg per gram biji kopi robusta. Selan itu juga terdapat fruktosa, galaktosa, dan D-mannitol.
Lipid
Lipid yang terdapat pada biji kopi diantaranya asam linoleat, asam palmitat, asam oleat, asam stearat, asam arachidat, terpena, trigliserida, ester, dan amida. Total lipid pada biji kopi kering yaitu antara 11.7 hingga 14 gram per 100 gram biji kopi. Lipid terbanyak berada di kulit biji kopi dan merupakan bagian dari lapisan pulp pembungkus biji kopi. Pada kopi arabika, lipid terdapat pada kadar yang lebih tinggi.


3. Kecap Manis



 Kecap manis adalah sejenis kecap kental seperti sirup yang rasanya manis seperti tetes. Bahan baku yang digunakan adalah kacang kedelai hitam, gula kelapa, garam, dan air. Kacang kedelai hitam difermentasi selama beberapa bulan.Kecap jenis ini sangat mudah ditemukan di Indonesia, dan menjadi salah satu bahan masakan penting dalam masakan Indonesia, misalnya nasi goreng, mi goreng, sate, tongseng, semur. Kecap manis juga kerap kali dicampur dengan sambal menjadi sambal kecap. Kecap dapat dicampur bersama masakan ketika dimasak, atau dinikmati sebagai saus.


No comments:

Post a Comment

Famous Food #6

Tempe Makanan yang berbahan dasar dari kacang kedelai ini ternyata sudah sering mejeng dalam festival kuliner di dunia. Makanan khas I...