Thursday, November 1, 2018

Ingredients #9


jamur
Jamur pangan atau jamur konsumsi adalah sebutan untuk berbagai jenis jamur yang biasa dijadikan bahan makanan, enak dimakan, bisa berupa produk hasil budidaya atau panen dari alam bebas karena teknik budidaya belum diketahui. Selain rasanya yang enak, jamur pangan ergosterol peroksida, sejenis sterol yang mampun menghambat pertumbuhan sel kanker usus besar.[1]
Jamur liar di alam bebas dilarang keras untuk dimakan jika tidak mampu membedakan ciri-ciri jamur beracun dengan jamur liar yang bisa dikonsumsi. Berbagai jenis jamur juga memiliki rasa yang tidak enak, walaupun tidak beracun dan bisa dimakan

contoh jenis-jenis jamur:
Jamur kancing atau champignon (Agaricus bisporus)
Jenis jamur yang paling banyak dibudidayakan di dunia, sekitar 38% dari total produksi jamur dunia. Biasa dipakai sebagai toppingpizza
Jamur tiram atau hiratake (Pleurotus sp.)
Sekitar 25% dari total produksi jamur dunia berupa jamur tiram. Tiongkok merupakan produsen jamur tiram yang utama.
Jamur merang (Volvariella volvaceae)
Sekitar 16% dari total produksi jamur dunia berupa jamur merang.
Jamur shiitake (Lentinus edodes)
Paling banyak dikonsumsi dan diproduksi di Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan. Sekitar 10% dari total produksi jamur dunia berupa jamur shiitake.
Jamur yang banyak dipakai untuk masakan Tionghoa, terdiri dari jamur kuping putih (Tremella fuciformis), jamur kuping hitam (Auricularia polytricha) dan jamur kuping merah(Auricularia auricula-judae)
Jamur enokitake (Flammulina velutipes)
Dikenal juga sebagai jamur musim dingin (winter mushroom)
Jamur maitake (Grifola frondosa)
Mengeluarkan aroma harum kalau dimasak, dikenal dalam bahasa Inggris sebagai hen of the woods.
Jamur matsutake (Tricholoma matsutake (S.Ito et Imai) Sing.)
Jamur langka yang belum berhasil dibudidayakan dan diburu di hutan pinus wilayah beriklim sejuk. Dipanen pada musim gugur dan merupakan jamur yang berharga sangat mahal di Jepang.
Jamur truffle (Tuber magnatum, Tuber aestivum, Tuber melanosporum, dan Tuber brumale)
Jamur langka yang sulit ditemukan, sehingga menemukannya butuh bantuan anjing dan babi yang memiliki penciuman tajam. Jamur truffle adalah jamur termahal di dunia (artikel dari The Telegraph) , digunakan dalam jumlah sedikit sebagai penyedap pada berbagai masakan mahal seperti masakan Perancis Foie gras.
Jamur Ling zhi (Ganoderma lucidum)


lime
       
 Jeruk nipis salah satu jenis citrus Geruk. Jeruk nipis termasuk jenis tumbuhan perdu yang banyak memiliki dahan dan ranting. Tingginya sekitar 0,5-3,5 m. Batang pohonnya berkayu ulet, berduri, dan keras. Sedang permukaan kulit luarnya berwarna tua dan kusam. Daunnya majemuk, berbentuk ellips dengan pangkal membulat, ujung tumpul, dan tepi beringgit. Panjang daunyya mencapai 2,5-9 cm dan lebarnya 2-5 cm. Sedangkan tulang daunnya menyirip dengan tangkai bersayap, hijau dan lebar 5-25 mm.
Bunganya berukuran majemuk/tunggal yang tumbuh di ketiak daun atau di ujung batang dengan diameter 1,5-2,5 cm. kelopak bungan berbentuk seperti mangkok berbagi 4-5 dengan diameter 0,4-0,7 cm berwama putih kekuningan dan tangkai putik silindris putih kekuningan. Daun mahkota berjumlah 4-5, berbentuk bulat telur atau lanset dengan panjang 0,7-1,25 cm dan lebar 0,25-0,5 cm berwarna putih
Tanaman jeruk nipis pada umur 2 1/2 tahun sudah mulai berbuah. Buahnya berbentuk bulat sebesar bola pingpong dengan diameter 3,5-5 cm berwarna (kulit luar) hijau atau kekuning-kuningan. Tanaman jeruk nipis mempunyai akar tunggang. Buah jeruk nipis yang sudah tua rasanya asam. Tanaman jeruk umumnya menyukai tempat-tempat yang dapat memperoleh sinar matahari langsung.
        
Jeruk nipis  mengandung unsur-unsur senyawa kimia yang bemanfaat, misalnya: asam sitrat, asam amino (triptofan, lisin), minyak atsiri (sitral, limonen, felandren, lemon kamfer, kadinen, gerani-lasetat, linali-lasetat, aktilaldehid, nonildehid), damar, glikosida, asam sitrun, lemak, kalsium, fosfor, besi, belerang vitamin B1 dan C. Selain itu, jeruk nipis juga mengandung senyawa saponin dan flavonoid yaitu hesperidin (hesperetin 7-rutinosida), tangeretin, naringin, eriocitrin, eriocitrocide. Hesperidin bermanfaat untuk antiinflamasi, antioksidan, dan menghambat sintesis prostaglandin. Hesperidin juga menghambat azoxymethane (AOM) yang menginduksi karsinogenesis pada colon kelinci, dan juga menghambat N-butil-N-(4-hidroksi-butil) nitrosamin yang menginduksi karsinogenesis pada kandung kemih tikus (Chang, 2001). Jeruk nipis juga mengandung 7% minyak essensial yang mengandung citral, limonen, fenchon, terpineol, bisabolene, dan terpenoid lainnya. Guo, et al. (2006) telah meneliti bahwa D-Limonene dapat menghambat proliferasi dan menginduksi apoptosis pada sel HL-60 dan sel K562.
Buah jeruk nipis berkhasiat sebagai obat batuk, obat penurun panas, dan obat pegal linu. Selain itu, buah jeruk nipis juga bermanfaat sebagai obat disentri, sembelit, ambeien, haid tidak teratur, difteri, jerawat, kepala pusing/vertigo, suara serak batuk, menambah nafsu makan, mencegah rambut rontok, ketombe, flu/demam, menghentikan kebiasaan merokok, amandel, penyakit anyang-anyangan, mimisan, radang hidung (getahnya), dan lain sebagainya.


cabai
Cabai rawit atau cabai kathur, adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum. Selain di Indonesia, ia juga tumbuh dan populer sebagai bumbu masakan di negara-negara Asia Tenggara lainnya. Di Malaysia dan Singapura ia dinamakan cili padi, di Filipina siling labuyo, dan di Thailand phrik khi nu. Di KeralaIndia, terdapat masakan tradisional yang menggunakan cabai rawit dan dinamakan kanthari mulagu. Dalam bahasa Inggris ia dikenal dengan nama Thai pepper atau bird’s eye chili pepper.
Buah cabai rawit berubah warnanya dari hijau menjadi merah saat matang. Meskipun ukurannya lebih kecil daripada varietas cabai lainnya, ia dianggap cukup pedas karena kepedasannya mencapai 50.000 – 100.000 pada skala Scoville. Cabai rawit biasa di jual di pasar-pasar bersama dengan varitas cabai lainnya.
   Bagi kita orang Indonesia, makan makanan yang tak ada rasa pedasnya itu seperti makan sayur tanpa garam.. alias hambar. Bahkan ada sebagian orang yang harus tersedia sambal disetiap santap makannya. Karena memang bagi sebagian orang rasa pedas pada sambal mampu meningkatkan selera makan. Tapi bukan berarti semua orang suka dengan pedasnya cabai ya kawan.. sabab ada juga sebagian orang yang justru anti dengan rasa pedasnya cabai, bahkan ada juga yang akan mengalami sakit perut / diare jika makan sambal. Seperti yang kita ketahui selain menimbulkan rasa pedas, cabai / cabe juga dipercaya mengandung vitamin C yang cukup tinggi sehingga bermanfaat juga bagi kesehatan. Namun walaupun memiliki manfaat, bukan berarti kita harus berlebihan dalam mengkonsumsi cabai, karena mengkonsumsi cabai secara berlebihan tentu tidak baik juga untuk kesehatan. 
Cabai atau cabai merah atau chili adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum. Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana digunakan. Sebagai bumbu, buah cabai yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa makanan. Bagi seni masakan Padang, cabai bahkan dianggap sebagai “bahan makanan pokok” ke sepuluh (alih-alih sembilan). Sangat sulit bagi masakan Padang dibuat tanpa cabai. (Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Cabai )
Manfaat Cabai Bagi Kesehatan
Membantu Melegakan Pernapasan
Rasa pedas dan panas pada cabai bisa merangsang sekresi (cairan dalam saluran pernapasan) untuk membersihkan hidung yang tersumbat dan sinus. Konsumsi cabai merah akan membersihkan lendir dari hidung dan paru-paru.
Baik Untuk Kesehatan Jantung
Cabai merah terbukti mampu menurunkan trigliserida dan kadar kolesterol jahat dalam darah. Selain itu, cabai akan meningkatkan kemampuan tubuh untuk melarutkan fibrin, yaitu zat esensial untuk pembentukan pembekuan darah. Sehingga, sistem peredaran darah dan jantung menjadi lebih sehat.
Menjaga Berat Badan
Rasa panas di tubuh saat kita makan cabai merah adalah satu bukti bahwa cabai merah memiliki efek termogenik atau memproduksi panas di dalam tubuh, sebuah efek yang sama dengan olahraga. Selain itu, cabai merah juga membantu mempercepat proses pencernaan dan metabolisme tubuh.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Kandungan vitamin C pada cabai berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, perpaduan vitamin A, vitamin B dan vitamin C pada cabai merah akan membantu melindungi tubuh dari berbagai serangan penyakit. Misalnya saja flu, batuk dan pilek. Vitamin A bisa menangkal infeksi misalnya saja pada saluran hidung, paru-paru, sayuran kandung kemih, dan saluran pencernaan.


No comments:

Post a Comment

Famous Food #6

Tempe Makanan yang berbahan dasar dari kacang kedelai ini ternyata sudah sering mejeng dalam festival kuliner di dunia. Makanan khas I...