Ingredients kali ini ialah Telur , Dalam
kebanyakan burung dan reptilia, telur adalah zigot yang
dihasilkan melalui fertilisasi sel telur dan berfungsi memelihara dan menjaga embrio. Telur-telur reptilia dan burung diselimuti kerak pelindung,
yang memiliki pori-pori agar hewan yang belum lahir tersebut dapat
bernafas.
Sebenarnya
hampir semua jenis telur dapat dimakan tetapi hanya beberapa jenis telur saja
yang lazim dimakan, baik sebagai lauk-pauk maupun sebagai obat.
Telur yang biasa dikonsumsi antara lain telur yang berasal dari unggas seperti ayam, bebek, angsa dan beberapa
jenis burung sepertiburung unta dan burung puyuh.
Sebagai bahan makanan telur mempunyai kandungan
gizi yang cukup lengkap,
meliputi karbohidrat, protein dan delapan macam asam amino sehingga berguna bagi tubuh, terutama
bagi anak - anak yang masih berada dalam masa pertumbuhan.
Komposisi dan Karakteristik Telur
Telur
adalah sel telur (ovum) yang tumbuh dari sel induk di dalam indung
telur. Komposisi kimia telur ayam terdiri dari air sekitar 73.6%,
protein 12.8%, lemak 11.8%, karbohidrat 1.0% dan komponen lainnya 0.8%. Telur
juga mengandung 10 macam asam amino esensial dari 18 macam asam amino esensial
yang ada. Komponen – komponen telur terdiri atas kerabang telur sebanyak 11 %;
putih telur ( albumen ) sebanyak 57 %; serta kuning telur (yolk) sebanyak 32 %
Kerabang Telur
Kerabang
merupakan bagian telur paling keras dan kaku. Fungsi utamanya ialah sebagai
pelindung isi telur dari kontaminasi oleh mikroba. Kerabang mempunyai pori –
pori yang berfungsi sebagai pertukaran gas. Pori-pori tersebut sangat sempit,
berukuran 0.01-0.07 mm dan tersebar diseluruh permukaan kerabang telur. Pada
bagian yang tumpul jumlah pori-pori persatuan luas lebih besar dibandingkan
dengan bagian lain. Oleh karena itu terjadi kantong udara di daerah ini.
Telur
yang masih baru, pori-porinya masih dilapisi dengan lapisan tipis kutikula yang
terdiri dari 90% protein dan sedikit lemak. Fungsi kutikula ini mencegah
penetrasi mikroba melalui kerabang telur, mengurangi evaporasi air yang terlalu
cepat dan mencegah masuknya cairan polar melalui kerabang telur sehingga hanya
udara dan air saja yang dapat masuk melalui sistem difusi.
Kerabang
sebagian besar terdiri dari kalsium kurang lebih 98% karbonat dan jumlah kecil
phosphat dan magnesium. Rasio magnesium dengan kapur akan meningkat secara
logaritmik kearah bagian luar dari kerabang telur.
Tebal
kerabang selain dipengaruhi oleh factor genetic, juga dipengaruhi oleh yakni
perubahan musim, temperatur, makanan, umur dan kesehatan ayam. Bila makanan
kekurangan mineral Ca, P, dan vitamin D maka kerabang yang dihasilkan akan
kurang baik. Kerabang telur yang kurang baik adalah yang tidak rata,
berbintik-bintik sering pecah, tipis, lembek dan kotor.
Warna
kerabang telur sebagian besar tergantung dari produksi pigmen dari bangsa ayam.
Warna tidak berhubungan dengan nilai gizi telur dan tidak dipengaruhi oleh
ransum yang dimakan induk ayam.
Putih Telur (Albumen)
Putih
telur terdiri dari empat lapisan yang tersusun dari lapisan encer luar (23,2%),
lapisan kental luar (57,3%), lapisan encer dalam (16,8%), dan lapisan kental
dalam atau khalazaferous (2,7%) (Stadelman dan Cotterill, 1995). Komponen
terbesar dalam putih telur mengandung protein dan air.
Khalaza
sebagai lapisan berphilin akan mempertahakan kuning telur agar tetap berada di
tengah. Putih telur bersifat alkalis dengan pH sekitar 7,6. Putih telur
bersifat antibakteri yaitu suatu sifat yang dapat membunuh atau mencegah
per-tumbuhan bakteri. Sifat ini disebabkan ka-rena putih telur mempuyai pH yang
tinggi, adanya enzim lisozim dan senyawa avidin yang mengikat biotin. Aktivitas
enzim pro-teoliotik menyebabkan rusaknya struktur serat dari ovomucin dan
ber-kurangnya elastisitas putih telur sehingga putih telur menjadi rusak.
Kuning Telur ( Yolk )
Bagian
terdalam dari kuning telur terdiri atas : membran vitellin, saluran latebra,
lapisan telur gelap, lapisan telur terang. Kuning telur diselubungi oleh
membran vitellin yang permeabel ter-hadap air dan berfungsi mempertahankan
bentuk kuning telur. Komposisi kuning telur mengandung kuning telur 100%
padatan yang terdiri dari lipoprotein dan protein.
CARA MENYIMPAN TELUR
Telur yang kulitnya utuh bebas dari
kontaminasi bakteri yang berasal dari
kotoran ayam.
2. Sebelum menyimpan di dalam kulkas, bilas
telur terlebih dulu dengan air mengalir
untuk menghindari bakteri telur
mencemari isi kulkas.
3. Cuci bersih tangan dan semua peralatan
setelah Anda mencuci dan menyimpan telur.
Ini menghindarkan calon ibu dari
penyakit akibat
bakteri, misalnya infeksi.
4. Simpan telur mentah di rak
khusus dalam lemari
pendingin.
BEBERAPA MANFAAT TELUR
1. Telur
menghilangkan jerawat
Untuk
para remaja atau orang dewasa, permasalahan jerawat pasti sangat menggangu
penampilan anda. Apalagi jika Anda merupakan pegawai ataupun seseorang yang
bekerja harus menjaga penampilan dan bertemu klien secara langsung. Tentu ini
menjadi permasalahan serius yang anda punya.
Demi
menghilangkan jerawat ini pun, Anda rela untuk membayar mahal karena Anda harus
perawatan setiap bulannya untuk membeli alat penghilang jerawat dan sejenisnya.
Tapi sekarang Anda tidak perlu kawatir. Karena ada cara murah yang bisa anda
gunakan untuk merawat wajah Anda. Yaitu dengan menggunakan telur. Caranya
adalah facialkan putih telur untuk merawat jerawat yang sedang meradang
sekaligus membuat kulit lebih lembut dan kencang.
2. Kesehatan
mata
Untuk
Anda yang mau menjaga mata Anda tetap sehat. Bisa mulai menkonsumsi telur.
Karena Karotenoid yang ada di kuning telur, khususnya Karotenoid lutein
danzeaxanthin, sangat bermanfaat bagi kesehatan mata. Menurut para peneliti,
Karotenoid ini, yang merupakan pigmen berwarna yang memberi warna kuning pada
kuning telur, dapat menurunkan risiko penyakit age-related degeneration dan
katarak. Zat ini berperan sebagai antioksidan untuk mata, melawan radikal bebas
yang dapat merusak beberapa bagian pada retina sehingga dapat mempengaruhi kemampuan
mata untuk focus
3. Lebih
banyak mineral.
Seperti
vitamin, mineral merupakan zat gizi mikro yang krusial dibutuhkan oleh tubuh.
Mineral merupakan zat gizi essensial yang digunakan untuk mengelola fungsi
tubuh seperti menyeimbangkan elektrolit. Kuning telur serta putih telur
memiliki 13 jenis mineral, di antaranya dari kalsium, magnesium, besi,
potasium, sodium, dan selenium. Meskipun kedua bagian telur ini sama-sama
mengandung mineral, namun kuning telur memiliki kandungan yang lebih banyak
untuk setiap mineral. Contohnya, 90 persen dari kalsium yang terdapat di telur
berada pada kuning telur; 93 persen kandungan besi pada telur berada di bagian
kuningnya, dan hanya 7 persen yang berada di bagian putihnya.
4. Menjaga
berat badan agar tetap sehat
Telur
adalah sumber terbaik dari protein lengkap yang mengandung semua asam amino
esensial bagi tubuh manusia. Mereka membantu mengontrol tingkat di mana tubuh
menyerap kalori. Ketika mengelola berat badan Anda, sebaiknya pilihlah makanan
yang memberikan jumlah gizi yang maksimum dengan sesedikitnya jumlah kalori.
Telur adalah nilai gizi yang besar bagi orang yang mencoba untuk menurunkan
berat badan dan menjaga berat badan tetap sehat.
5. Telur
menghilangkan ketombe
Dan
ketombe sekalipun bisa diatasi dengan keampuhan telur. Aplikasikan telur pada
kulit kepala, dan biarkan selama 30 menit. Bilas dengan air biasa, kemudian
keramas hingga sisa telur hilang.
6. Telur
membantu kesehatan rambu dan kuku
Selain
bisa dipakai untuk menghilangkan ketombe seperti kami paparkan diatas, jika
telur sering dikonsumsi. Telur juga membantu kesehatan rambut dan kuku dari
dalam tubuh karena di dalam telur menandung sulfur yang tinggi, dan bermacam
vitamin serta mineral. Mereka yang rajin mengkonsumsi secara teratur memiliki
rambut yang tumbuh lebih cepat.
7. Membantu
dalam kehamilan
Choline
merupakan nutrisi penting yang memberikan kontribusi untuk perkembangan otak
janin dan membantu mencegah cacat lahir. Dua telur menyediakan sekitar 250
miligram kolin, atau sekitar setengah dari asupan harian yang direkomendasikan
untuk wanita hamil dan menyusui.
Olahan dari Telur
Omelette
Ingerdients:
- 4 butir telur ayam negeri
- daging sapi cincang sesuai selera
- 2 buah sosis ayam atau sosis sapi kemudian potong sesuai selera
- 2 sendok makan margarine untuk menumis atau mentega rendah lemak
- beberapa buah buncis kemudian bersihkan, buang tangkainya dan potong memanjang
- 1 batang wortel kemudian kupas dan parut
- bawang goreng secukup nya
- garam dapur halus secukup nya
- gula pasir putih sebagai pengganti MSG secukup nya
- 1 buah bawang Bombay segar kemudian iris halus atau dicincang halus
- keju cheedar sesuai selera
- merica butir kemudian haluskan secukup nya
- susu bubuk sesuai selera
Step:
- Siapkan wajan anti lengket kemudian nyalakan api kecil
- jangan lupa untuk mencuci semua bahan mentah yang akan anda gunakan seperti sayuran agar terbebas dari kotoran dan bakteri yang berbahaya
- lalu masukkan margarine pada wajan yang sudah panas dan biarkan hingga meleleh sepenuh nya
- masukkan bawang Bombay cincang dan tumis hingga tercium bau harum. lalu kemudian tambahkan sayuran wortel parut, buncis yang sudah diiris tipis, sosis dan juga daging cincang dan campur hingga semua merata lalu masak hingga matang. sisihkan kemudian
- di tempat terpisah, pecah lah telur lalu kemudian tambahkan garam, merica yang sudah dihaluskan, gula pasir secukup nya, susu bubuk, daun bawang yang sudah diiris serta bawang goreng kemudian campur hingga semua rata dengan menggunakan spatula atau kocokan tangan.
- kemudian panaskan lagi wajan anti lengket kemudian dan berikan margarine sedikit biarkan hingga meleleh sepenuh nya, tuangkan adonan telur secukup nya lalu taburi atas nya dengan adonan isian omelet yang sudah dimasak tadi dan taburi dengan keju cheedar yang sudah di parut di atas omelet yang sedang dimasak.
- tunggu dan diamkan hingga matang, lalu balik sebentar omelet dan angkat lalu sajikan di piring
- omelet siap di hidangkan dengan pelengkap saos tomat dan saos sambal
sc: https://id.wikipedia.org/wiki/Telur
http://giziklinikku.blogspot.co.id/2016/07/karakteristik-telur.html
https://resepmedia.com/resep-omelet-mudah-dan-sederhana.html
No comments:
Post a Comment