Wednesday, September 6, 2017

Sejarah Soto Betawi, salah satu makanan Tradisional Betawi.

Image result for gambar soto betawi

Berhubung dengan kota yang lumayan sering sy kunjungi yaitu Jakarta, jadi sy akan membahas sejarah dari salah satu makanan tradisional khas Betawi yang terkenal di Jakarta yaitu Soto Betawi.
Di antara makanan khas Jakarta yang lain, salah satu makanan TERfavorit saya yaitu Soto Betawi 💓
Kalau kalian sedang berkunjung atau liburan ke Jakarta jangan lupa untuk mencoba Soto Betawi, sy ingin membagikan 2 tempat yang menjual Soto Betawi yg menurut sy enak di Jakarta,
yaitu " Gerobak Betawi " yang berlokasi di area PIK dan " Kafe Betawi " yang berlokasi di Kota Kasablanka.

Diantara kalian yang belum pernah mencoba Soto Betawi pasti bertanya - tanya, Soto betawi itu apa
sih ?

Soto Betawi ialah salah satu kuliner tradisional Betawi yang terkenal di ibukota Jakarta dan juga Indonesia. Soto yang satu ini sangat unik dan berbeda dengan soto di Indonesia yang kebanyakan hanya menggunakan daging sebagai bahan utamanya. Soto Betawi ini selain menggunakan daging sapi juga menggunakan bagian lain seperti jerona, torpedo, dan beberapa bagian lainnya. Selain bahan utamanya yang unik , Soto Betawi ini juga menggunakan susu dan santan pada kuahnya yang membuat kuah soto in terasa gurih dan nikmat.

Pada proses pembuatannya, bahan utama yang di gunakan berupa daging, jeroan dan beberapa organ lain sesuai dengan selera kita. Daging dan jeroan tersebut di rebus secara terpisah, karena kaldu yang di gunakan untuk santan biasanya kaldu rebusan daging. Setelah bahan tersebut matang maka di potong kecil kecil. Untuk membuat kuahnya, bumbu yang di gunakan adalah cabai, bawang merah, bawang putih, merica , jahe, jintan, cengkeh, dan garam. BUmbu tersebut di haluskan dan di tumis bersama daun salam dan batang serai hingga matang dan wangi. Setelah itu bumbu tersebut di masukan ke dalam air kalud bersama dengan daging dan jeroan tadi, tidak lupa air susu dan santan yang di aduk sampai matang.

Dalam proses penyajiannya, Soto Betawi biasanya di sajikan ke dalam mangkuk dengan beberapa bahan tambaha seperti, bawang goreng, irisan toman, irisan daun bawang dan daun seledri. Soto Betawi ini biasanya di hidangkan bersama nasi, sambal, acar, minyak samin, jeruk nipis, dan emping. Bagi anda yang tidak suka dengan jeroan, anda bisa memesan Soto Betawi daging sapi saja. Untuk menikmatinya tentu bisa disesuaikan dengan selera kita masing - masing namun tidak mengurangi cita rasa asli dari Soto Betawi tersebut.

Dalam perkembangannya, Soto Betawi ini telah menjadi salah satu kuliner andalan masyarakat Betawi di ibukota Jakarta. Tidak hanya sebagai kuliner tradisional, Soto Betawi menjadi salah satu kuliner yang digemari dan banyak penjual yang menjajakan kuliner satu ini terutama di ibukota Jakarta. Soto Betawi ini terkenal dengan kuahnya yang gurih dan bahan utamanya yang bermacam - macam sehingga menimbulkan cita rasa dan sensasi yang berbeda dengan soto lainnya di Indonesia. Tidak hanya dengan bahan daging sapi dan jeroan, banyak juga penjual yang memodifikasinya dengan daging ayam dan kreasi lainnya.

Nah cukup sekian pengenalan tentang Soto Betawi, dan kita akan melanjutkan dengan Sejarah dari Soto Betawi ini.

Istilah Soto Betawi hadir dalam kuliner masakan Indonesia sekitar tahun 1977 - 1978, namun bukan berarti tidak ada soto sebelum tahun tersebut. Yang mempopulerkan dan yang pertama memakai kata Soto Betawi adalah penjual soto di THR Lokasar / Prinsen Park, tentunya dengan ciri khas cita rasa sendiri.

Banyak penjual soto pada masa tahun - tahun tersebut, biasanya menyebut dengan soto kaki Pak " X " atau sebutan lainnya. Istilah Soto Betawi mulai menyebar menjadi istilah umum ketika penjual soto tersebut tutup sekitar tahun 1991.

No comments:

Post a Comment

Famous Food #6

Tempe Makanan yang berbahan dasar dari kacang kedelai ini ternyata sudah sering mejeng dalam festival kuliner di dunia. Makanan khas I...