Sunday, December 10, 2017
Tools in Kitchen
CDP of Pastry for Exam
Jadi hari ini jadwal final untuk kelompok saya. dan sy mendapat section untuk menjadi Chef de Partie di Pastry.
Untuk menu hari ini ialah, A la Carte 2 :
Appetizer
Chef salad (5)
Empek-empek (10)
Jelly fruit salad (10)
Thai papaya and manggo salad (5)
***
Soup
Pho bo (vietnamese beef and rice noodles soup) (0)
Potatoe chowder (30)
***
Main course
Potato gnocchi with tomato sauce
Roast turkey with giblet gravy
Mashed or whipped potatoes
Peas, carrot, and pearl onion with tarragon butter
Prawn of meuniere
Spaetzle
Green bean with roasted pepper and bacon
Mixed rice
(White rice, jukut urab, satay wrapped fish, pickles)
***
Dessert
Orange truffles
Creme brules
Honey ice cream
Rice flour dumplings (katiri bath)
***
Great for sharing
California burgers
Club sandwich (2)
Grilled cheese sandwich
Deef-fried calamari with spicy tomato sauce and aioli
Monday, December 4, 2017
Equipment in Kitchen
Food Prosesor
A food processor is a kitchen
appliance used to facilitate repetitive tasks in the preparation
of food. Today, the term almost always refers to an electric-motor-driven
appliance, although there are some manual devices also referred to as “food
processors”. Food processors are similar to blenders in many forms.
The primary difference is that food processors use interchangeable blades and
disks (attachments) rather than a fixed blade. Also, their bowls are wider and
shorter, a more proper shape for the solid or semi-solid foods usually worked
in a food processor. Usually, little or no liquid is required in the operation
of the food processor, unlike a blender, which requires a certain amount of
liquid for the particles to move around the blade.
2. Microwave
It’s made of stainless steel, the funchion for warm food,
it’s can be clean with wet napkin.
3. Grilled
It’s made of iron, the funchion for grilled food (satay,
beef, meat and others ingredient) it’s can be clean with soap and rinsed with
clean water and clean with wet napkin.
How to Make Bubuh Injin
Hai gengs,
masuk minggu praktek, hari ini sudah mulai ujian praktek yang dimulai dengan Kelompok 2 yg sebagai CDP dan sy dengan teman - teman yg lain membantu mereka untuk membuat hidangan dari menu A la Carte 1.
untuk menunya:
masuk minggu praktek, hari ini sudah mulai ujian praktek yang dimulai dengan Kelompok 2 yg sebagai CDP dan sy dengan teman - teman yg lain membantu mereka untuk membuat hidangan dari menu A la Carte 1.
untuk menunya:
APPETIZER
Salade Nicoise (10 pax)
Rujak Buah ( 10 pax )
Thai Chicken Salad ( 10 pax )
SOUP
Japanese Clear Soup ( 10 pax )
Puree Of Pumpkin Soup ( 10 pax )
MAIN COURSE
Tori No Teriyaki ( 10 pax )
Onigiri
***
Grilled Chopped Lamb "Steak" with Rosemary and
Pinenuts
Colcannon
Vegetable Tagliatelle ( 7 pax )
***
Moulles Mariniere
Gratin Daphinouse
Creamed Spinach ( 6 pax )
DESSERT
Rice Puding ( 10 pax )
Bubuh Injin ( 10 pax )
Sachertorte (10 pax )
GREAT FOR SHARING
Pizza Margherita ( 3 pax )
Monte Cristo Sandwich ( 2 pax )
Reuben Sandwich ( 2 pax )
Onion Rings ( 3 pax )
Saya mendapat Pastry Section untuk membuat Bubuh Injin
Recipe dari Bubuh Injin.
Ingredients:
75 gr whhite glutinous rice
1,25 L water
1 pcs screwpine leaf ( daun pandan )
175 gr palm sugar
375 ml coconut cream
as needed salt
Cara Membuat:
1. Bilas beras ketan hitam dan putih lalu rendam. Rendam semalaman dan tiriskan.
2. Boil beras hitam dan putih hingga melunak
3. Tambahkan coconut cream, palm sugar, daun pandan, dan salt lalu simmer.
Sunday, December 3, 2017
Traditional Food. Kapurung, Opor Ayam
OPOR AYAM
Opor ayam adalah makanan dari Jawa Tengah yang sangat
digemari pasalnya menggunakan bahan dasar ayam yang dicampur dengan kuah
bersantan, telor dan juga kentang. Aroma yang dihasilkan saat makanan ini
matang, sangat sedap sekali sehingga akan menggugah selera anda. Terlebih lagi
biasanya ayam yang dimasak dalam opor ini sangat empuk, sehingga memudahkan
kita untuk memakannya.
Dengan bumbu berbahan dasar kunyit, ketumbar, santan dan
bawang merah tentu akan memberikan sensasi tersendiri bagi orang yang memakannnya
Kapurung adalah salah satu makanan khas tradisional
di Sulawesi Selatan, khususnya masyarakat
daerah Luwu (Kota Palopo, Kabupaten
Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur) Makanan ini terbuat dari sari atau tepung sagu. Di daerah Maluku dikenal
dengan nama Papeda.
Kapurung dimasak dengan campuran ikan atau
daging ayam dan
aneka sayuran. Meski makanan tradisional,
Kapurung mulai populer. Selain ditemukan di warung-warung khusus di Makassarjuga
telah masuk ke beberapa restoran, bersanding dengan makanan modern.Di
daerah Luwusendiri
nama Kapurung' ini sering juga di sebut Pugalu.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Kapurung
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Kapurung
Traditional Food, Nasu Palekko
NASU PALEKKO
Kalau kuliner yang satu ini memiliki cita rasa yang pedas.
Karena sensasi pedasnya yang nendang di lidah ini, membuar kuliner yang satu
ini menjadi incaran para pecinta kuliner pedas. Kuliner ini aslinya berasal
dari Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Bahan dasar dari Nasu Palekko adalah daging itik yang
dipotong kecil-kecil, terkadang juga terdapat potongan bagian leher dan
jeroannya. Itik yang digunakan biasanya adalah itik yang masih muda dan
memiliki tekstur yang lembut. Untuk menghilangkan bau ammisnya, biasanya
digunakan asam jawa sebagai penetralisir. Rasa dari Nasu Palekko ini sangatlah
gurih dan pastinya terdapat sensasi pedas yang menggigit.
Sumber :
http://resepmakan.info/resep-nasu-palekko-ayam-khas-pinrang/
Traditional Food, Rendang
LOCAL FOOD RENDANG
Rendang atau randang adalah masakan daging
bercita rasa pedas yang menggunakan campuran dari berbagai bumbu dan
rempah-rempah. Masakan ini dihasilkan dari proses memasak yang dipanaskan
berulang-ulang dengan santan kelapa. Proses memasaknya memakan waktu berjam-jam
(biasanya sekitar empat jam) hingga kering dan berwarna hitam pekat. Dalam suhu
ruangan, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu. Rendang yang dimasak
dalam waktu yang lebih singkat dan santannya belum mengering disebut kalio,
berwarna coklat terang keemasan.
Rendang dapat ditemukan di Rumah Makan Padang di seluruh
dunia. Masakan ini populer di kalangan masyarakat Indonesia dan negara-negara
di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Filipina, dan Thailand.
Di daerah asalnya, Minangkabau, rendang disajikan dalam berbagai upacara adat
dan perhelatan istimewa. Meskipun rendang merupakan masakan tradisional
Minangkabau secara umum, masing-masing daerah di Minangkabau memiliki teknik
memasak dan penggunaan bumbu yang berbeda.
Kandungan bahan dan cara memasak
Rendang adalah masakan yang mengandung bumbu rempah yang
kaya. Selain bahan dasar daging, rendang menggunakan santan kelapa (karambia),
dan campuran dari berbagai bumbu khas yang dihaluskan di antaranya cabai (lado),
serai, lengkuas, kunyit, jahe, bawang putih, bawang merah dan aneka bumbu
lainnya yang biasanya disebut sebagai pemasak. Keunikan rendang adalah
penggunaan bumbu-bumbu alami, yang bersifat antiseptik dan membunuh bakteri
patogen sehingga bersifat sebagai bahan pengawet alami. Bawang putih, bawang
merah, jahe, dan lengkuas diketahui memiliki aktivitas antimikroba yang kuat.
Tidak mengherankan jika rendang dapat disimpan satu minggu hingga empat minggu.
Proses memasak rendang asli dapat menghabiskan waktu
berjam-jam (biasanya sekitar empat jam), karena itulah memasak rendang
memerlukan waktu dan kesabaran. Potongan daging dimasak bersama bumbu dan
santan dalam panas api yang tepat, diaduk pelan-pelan hingga santan dan bumbu
terserap daging. Setelah mendidih, apinya dikecilkan dan terus diaduk hingga
santan mengental dan menjadi kering. Memasak rendang harus sabar dan telaten
ditunggui, senantiasa dengan hati-hati dibolak-balik agar santan mengering dan
bumbu terserap sempurna, tanpa menghanguskan atau menghancurkan daging. Proses
memasak ini dikenal dalam seni kuliner modern dengan istilah 'karamelisasi'. Karena
menggunakan banyak jenis bumbu, rendang dikenal memiliki citarasa yang kompleks
dan unik.
Makna budaya
Rendang memiliki posisi terhormat dalam budaya masyarakat
Minangkabau. Rendang memiliki filosofi tersendiri bagi masyarakat Minang
Sumatera Barat, yaitu musyawarah dan mufakat, yang berangkat dari empat bahan
pokok yang melambangkan keutuhan masyarakat Minang, yaitu:
Dagiang (daging sapi), merupakan lambang dari "Niniak
Mamak" (para pemimpin Suku adat)
Karambia (kelapa), merupakan lambang "Cadiak
Pandai" (kaum Intelektual)
Lado (cabai), merupakan lambang "Alim Ulama"
yang pedas, tegas untuk mengajarkan syariat agama
Pemasak (bumbu), merupakan lambang dari keseluruhan
masyarakat Minangkabau.
Dalam tradisi Minangkabau, rendang adalah hidangan yang
wajib disajikan dalam setiap seremoni adat, seperti berbagai upacara adat
Minangkabau, kenduri, atau menyambut tamu kehormatan.
Dalam tradisi Melayu, baik di Riau, Jambi, Medan atau
Semenanjung Malaya, rendang adalah hidangan istimewa yang dihidangkan dalam
kenduri khitanan, ulang tahun, pernikahan, barzanji, atau perhelatan keagamaan,
seperti Idul Fitri dan Idul Qurban.
Sejarah
Asal usul rendang ditelusuri berasal dari Sumatera,
khususnya Minangkabau. Bagi masyarakat Minang, rendang sudah ada sejak dahulu
dan telah menjadi masakan tradisi yang dihidangkan dalam berbagai acara adat
dan hidangan keseharian. Sebagai masakan tradisi, rendang diduga telah lahir
sejak orang Minang menggelar acara adat pertamanya. Kemudian seni memasak ini
berkembang ke kawasan serantau berbudaya Melayu lainnya; mulai dari Mandailing,
Riau, Jambi, hingga ke negeri seberang di Negeri Sembilan yang banyak dihuni
perantau asal Minangkabau. Karena itulah rendang dikenal luas baik di Sumatera
dan Semenanjung Malaya.
Sejarawan Universitas Andalas, Prof. Dr. Gusti Asnan
menduga, rendang telah menjadi masakan yang tersebar luas sejak orang Minang
mulai merantau dan berlayar ke Malaka untuk berdagang pada awal abad ke-16.
“Karena perjalanan melewati sungai dan memakan waktu lama, rendang mungkin
menjadi pilihan tepat saat itu sebagai bekal.” Hal ini karena rendang kering
sangat awet, tahan disimpan hingga berbulan lamanya, sehingga tepat dijadikan
bekal kala merantau atau dalam perjalanan niaga.
Rendang juga disebut dalam kesusastraan Melayu klasik
seperti Hikayat Amir Hamzah yang membuktikan bahwa rendang sudah dikenal dalam
seni masakan Melayu sejak 1550-an (pertengahan abad ke-16).
Rendang kian masyhur dan tersebar luas jauh melampaui
wilayah aslinya berkat budaya merantau suku Minangkabau. Orang Minang yang
pergi merantau selain bekerja sebagai pegawai atau berniaga, banyak di antara
mereka berwirausaha membuka Rumah Makan Padang di seantero Nusantara, bahkan
meluas ke negara tetangga hingga Eropa dan Amerika. Rumah makan inilah yang
memperkenalkan rendang serta hidangan Minangkabau lainnya secara meluas.
Rendang juga menjadi makanan yang disajikan khusus untuk
hari raya Idul Adha. Banyaknya daging kurban membuat masyarakat Padang
berlomba-lomba memasak rendang.
Jenis
Rendang disajikan bersama daun singkong, telur dadar, dan
kuah gulai dalam sajian Nasi Ramas Padang.
Dalam memasak daging berbumbu dalam kuah santan, jika
ditinjau dari kandungan cairan santan, sebenarnya terdapat tiga tingkat
tahapan, mulai dari yang terbasah berkuah hingga yang terkering: Gulai — Kalio
— Rendang. Dari pengertian ini rendang sejati adalah rendang yang paling rendah
kandungan cairannya. Akan tetapi secara umum dikenal ada dua macam jenis
rendang: rendang kering dan basah.
Rendang kering
Rendang kering adalah rendang sejati dalam tradisi memasak
Minang. Rendang ini dimasak dalam waktu berjam-jam lamanya hingga santan
mengering dan bumbu terserap sempurna. Rendang kering dihidangkan untuk
perhelatan istimewa, seperti upacara adat, kenduri, atau menyambut tamu
kehormatan. Rendang kering biasanya berwarna lebih gelap agak coklat kehitaman.
Jika dimasak dengan tepat, rendang kering dapat tahan disimpan dalam suhu
ruangan selama tiga sampai empat minggu, bahkan dapat bertahan hingga lebih
dari sebulan jika disimpan di kulkas, dan enam bulan jika dibekukan. Beberapa
kalangan berpendapat bahwa citarasa rendang asli Minang adalah yang paling
lezat dan tiada dua — jauh berbeda dengan rendang di sejumlah kawasan Melayu
lainnya.
Rendang basah atau Kalio
Rendang di Belanda adalah kalio yang masih basah berkuah.
Rendang basah, atau lebih tepatnya disebut kalio,
adalah rendang yang dimasak dalam waktu yang lebih singkat, santan belum begitu
mengering sempurna, dan dalam suhu ruangan hanya dapat bertahan dalam waktu
kurang dari satu minggu. Rendang basah berwarna coklat terang keemasan dan
lebih pucat.
Rendang juga dikenal di negara tetangga, seperti Malaysia
dan Singapura. Rendang yang ditemukan di Malaysia lebih mirip kalio,
berwarna lebih pucat dan basah dengan citarasa yang tidak begitu kuat. Rendang
Malaysia yang disebut rendang kelantan dan rendang negeri sembilan memiliki
perbedaan dengan rendang Indonesia. Proses memasak rendang di Malaysia, lebih
singkat dan melakukan pengentalan bumbu dengan dicampur kerisik (kelapa
parut yang disangrai), bukan dengan proses pemasakan dengan api kecil dalam
waktu yang lama. Karena keterkaitan sejarah melalui kolonialisasi, rendang juga
dapat ditemukan di Belanda, juga dalam bentuk kalio, tetapi umumnya disajikan
sebagai salah satu bagian dari lauk-pauk Rijsttafel.
Variasi
Rendang hati sapi
Rendang umumnya menggunakan daging sapi, tetapi dikenal pula
berbagai jenis bahan daging lainnya yang dimasak sesuai bumbu dan resep.
Variasi rendang antara lain:
Rendang daging (Randang dagiang): rendang daging sapi,
kerbau, kambing atau domba. Adalah jenis rendang yang paling lazim ditemukan.
Rendang ayam: Rendang yang terbuat dari daging ayam
Rendang bebek (Randang itiak): Rendang yang terbuat
dari daging bebek
Rendang hati: Rendang yang terbuat dari hati sapi
Rendang telur (Randang talua): Rendang yang terbuat
dari telur ayam, khas Payakumbuh
Rendang paru: Rendang yang terbuat dari paru-paru sapi, khas
Payakumbuh
Rendang ikan tongkol: Rendang yang terbuat dari ikan tongkol
Rendang suir: Rendang khas Payakumbuh yang dibuat dari
daging ayam atau sapi yang serat dagingnya disuir atau diurai kecil-kecil.
Rendang suir mirip abon, akan perbedaannya adalah serat dagingnya lebih besar
dan bumbu rendang keringnya yang khas.
PENGARUH RENDANG TERHADAP KESEHATAN
Jika mendengar kata Minangkabau pasti sekilas dipikiran kita
terlintas kata Rendang. Makanan terkenal khas Minangkabau ini memang sudah
tidak perlu lagi dipertanyakan kelezatannya, dari kalangan muda, tua bahkan
turis mancanegara menyukai makanan khas Minangkabau yang satu ini. Tapi tahukah
anda apa saja kandungan yang ada dalam rendang ini dan apa pengaruhnya terhadap
kesehatan jika terlalu sering dikonsumsi?
A. Rendang
Berbicara tentang masakan Padang maka di pikiran kita akan
otomatis tercetus sebuah masakan yang khas dan unik yaitu rendang daging.
Adalah menjadi rahasia umum bahwa daging rending padang sangat populer baik tua
maupun muda serta diberbagai kalangan. Setiap kali singgah di restoran Padang
maka setiap orang akan mengingat masakan berbahan pokok daging ini. Filosofi
yang terkandung di dalam masakan rendang semakin menambah keunikan masakan
pedas yang satu ini. Namun tahukah anda, berbagai kandungan yang ada di dalam
satu porsi masakan rendang daging ini?
1. Kandungan Di Dalam Daging
Rendang
Lama nya proses pengolahan daging menjadi masakan rendang,
tidak lah terlalu mempengaruhi kadar protein dan beberapa jenis mineral dan
vitamin. Beberapa mineral atau vitamin bahkan meningkat disebabkan oleh
penggunaan rempah-rempah yang dianggap cukup berarti. Kita ketahui bahwa
protein merupakan komponen dari kimia yang terpenting yang terkandung di dalam
rendang. Bahkan penelitian menyebutkan bahwa kandungan protein di dalam daging
rending padang lebih besar dibandingkan yang terkandung di dalam daging kornet
ataupun abon. Kita semua mengetahui bahwa protein sangat diperlukan di dalam
proses pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan serta perkembangan tubuh secara
optimal. Disamping itu, protein daging di teliti lebih mudah untuk dicerna jika
dibandingkan protein yang terkandung dari bahan makanan nabati. Protein yang
besar ini di dalam rendang Padang dikarenakan oleh kandungan asam amino yang
esensialnya lengkap serta seimbang. Hal ini telah diyakini bahwa asam amino
yang esensial adalah pembangun protein dalam tubuh yang hanya berasal dari
santapan anda karena tidak akan terbentuk di tubuh kita.
2. Kandungan Energi Di Dalam
Daging Rendang
Selain mengandung nilai protein yang sangat tinggi, daging
rendang padang juga mengandung energi yang besar senilai 193kkal setiap
100 gram lemak yang berarti lebih rendah dibandingkan abon ataupun kornet.
Sedangkan sebagian lemak yang berasal dari rendang Padang ini adalah bersumber
dari santan pendukung kuah rendang dalam proses pemasakan. Selain itu santan
juga menimbulkan rasa gurih yang akan anda rasakan dari rendang tersebut. Oleh
karenanya, kadar santan harus dapat diatur sedemikian agar menciptakan rasa
gurih namun tetap mengurangi risiko penimbunan lemak dalam tubuh anda.
3. Kandungan Lainnya Di Dalam
Daging Rendang
rendang padang juga mengandung zat-zat lainnya seperti zat
mineral serta kalsium yaitu sebesar 474, mengandung zat besi sebesar14,9, serta
zat fosfor sebesar 211mg pada setiap 100 gram rendang daging yang ternyata juga
lebih tinggi jika dibandingkan dengan abon atau kornet. Selain itu rendang
Padang daging juga mengandung beberapa vitamin seperti vitamin B1, vitamin A,
vitamin B2, asam pantotenat, dan niasin yang tentu saja sangat dibutuhkan oleh
tubuh kita untuk menjaga kesehatan raga.
B. Pengaruh Mengkonsumsi Rendang
Terhadap Kesehatan
Memang rendang banyak memiliki kandungan gizi, namun jika
terlalu banyak mengkonsumsi daging rendang dapat mengundang banyak kolestrol ke
dalam tubuh kita khususnya bagi mereka yang jarang bekerja keras
kolestrol yang berasal dari santan dan daging akan menumpuk dan itu
tidak baik untuk kesehatan. Lain halnya dengan mereka yang sering bekerja keras
dan sering mengeluarkan keringat kolestrol itu tidak akan terlalu mempengaruhi
kesehatannya karena akan terbuang bersamaan denga keringat itu sendiri.
sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Rendang
http://proners.blogspot.co.id/2012/01/pengaruh-rendang-terhadap-kesehatan.html#.WZsZ_FeMGQI
Traditional Food, Gado - gado and gudeg
1. Gado-gado
Gado-gado is the one salad from Indonesia that needs no
introduction. The creamy, sweet, sour, and spicy peanut sauce is really what
makes this a great salad. If there is such a thing as a national salad,
this gado-gado will be it. Gado-gado is one of Indonesia's
most favourite dish everywhere in the world. It is actually vegetable salad
dressed in specially prepared peanut sauce. In Indonesia, there are a few dish
that resemble gado-gado (with the same kind, or a variation of peanut sauce),
such as pecel, lotek, and ketoprak. Pecel and lotek is the closest to
gado-gado, so people often mistake them as gado-gado. Preparation of gado-gado
is mainly the preparation of the peanut sauce. There are many gado-gado recipes
in the Internet, but most of them advice the use of peanut butter or freshly
fried peanut grinded with a blender. But the original traditional Indonesian
gado-gado uses cobek batu (Indonesian style stone pestle). This is one of the
ingenous Indonesian food preparation technique.
Ingredients :
Peanut Sauce :
200 gram peanut, deep fried or roasted
4 cloves garlic
50 gram palm sugar (Indonesian: gula Jawa)
1 to 10 Thai chilies (Indonesian: cabe rawit), seeded - use
as much or as little as you like
1 tablespoon salt
1 teaspoon toasted shrimp paste (Indonesian: terasi), omit
to make a vegetarian sauce
1 teaspoon tamarind pulp, soaked in 2 tablespoon of warm
water to get the juice
juice of 1 lime
1 tablespoon sweet soy sauce (Indonesian: kecap manis)
2 cup hot water
Must Have Salad Ingredients :
4 potatoes, peeled, cubed, and boiled
4 eggs, hard boiled, peeled, and cut into quarters
Optional Salad Ingredients :
blanched cabbage (Indonesian: kol)
blanched bean sprouts (Indonesian: tauge)
blanched snake beans (Indonesian: kacang panjang)
blanched green beans (Indonesian: buncis)
blanched spinach (Indonesian: bayam)
raw cucumber (Indonesian: timun)
boiled chayote (Indonesian: labu siam)
deep fried tofu
deep fried tempeh
melinjo crackers (Indonesian: emping)
Instructions :
Peanut Sauce :
Place peanut, garlic, palm sugar, Thai chilies, salt, and
toasted shrimp paste in a food processor. Grind until everything is well mixed.
Remove into a mixing bowl.
Add tamarind juice, lime juice, and sweet soy sauce and mix
well.
Pour only enough of the hot water while keep stirring to get
to the consistency of peanut sauce that you like.
To serve :
Place some boiled eggs, boiled potatoes, and whatever
optional salad ingredients that you want to have in your gado-gado. Serve the
peanut sauce in a small bowl.
Just prior to eating the salad, pour the peanut sauce and
mix well
2. Gudeg
Gudeg is a traditional
Javanese cuisine from Yogyakarta and Central Java, Indonesia. Gudeg is made
from young unripe jack fruit (Indonesian : nangka muda) boiled for several
hours with palm sugar, and coconut milk. Additional spices include garlic,
shallot, candlenut, coriander seed, galangal, bay leaves, and teak leaves, the
latter giving a reddish-brown color to the dish. It is often described as
"green jack fruit sweet stew".
Lemon grass, Coriander, Galangal
1. Lemon grass
Serai atau sereh adalah tumbuhan herbal malar hijau yang dikenal juga sebagai sereh makan (indonesia), takrai (thailand), lemongrass (english). Tanaman ini selalunya digunakan dalam masakan kalangan masyarakat Asia terutama di Thailand. Tumbuhan ini mempunyai perasa lemon dan boleh dikeringkan menjadi tepung atau digunakan segera. Digunakan dalam masakan kari dll. Serai juga sesuai digunakan dalam masakan ayam, ikan, dan makanan laut. Serai mudah ditanam dimana mana jenis tanah kecuali kawasan berair atau berpaya. Malaysia khususnya, serai makan banyak ditanam sebagai tanaman dapur. Batang serai dituai untuk kegunaan segar sebagai perisa dalam masakan. Serai makan adalah sejenis tanaman rumput yang beraroma dan mempunyai rimbunan daun yang lebat.
Sumber : https://ms.m.wikipedia.org/wiki/Serai_makan
2. Coriander
Coriander ialah
sejenis tumbuhan herba semusim dan tergolong dalam famili apiaceae. Coriander
berasal dari Eropa Selatan, Afrika Utara dan Asia Barat. Coriander adalah
tumbuhan lembut dan tidak berbulu yang boleh tumbuh hingga ketinggian 50 cm.
Daunnya bermacam macam bentuknya yaitu bercuping luas pada tapak tumbuhan dan
lembut rampai pada tapas batang berbunga yang lebih tinggi. Bunga bunganya
dibawa umbel kecil berwarna putih atau merah jambu pudar, tak bersimetri
kelopak kelopaknya yang menjauhi pusat umbel lebih panjang. Buahnya merupakan
Zkizokarpa kering berbentuk bundar yang berdiameter 3-5 mm.
Sumber : https://ms.m.wikipedia.org/wiki/Ketumbar
3. Galangal
Sumber : https://ms.m.wikipedia.org/wiki/Ketumbar
3. Galangal
Galangal
merupakan sejenis rizom dengan kegunaan masakan dan perubatan dan banyak
digunakan di Asia Tenggara. Rupanya hampir sama dengan halia. Lengkuas
merupakan tanaman tempat di Adia Tenggara. Lengkuas diginakan dalam masakan
untuk menambah aroma seperti masakan pedas, laksa penang, sup singgang dan
boleh digunakan untuk masakan goreng. Lengkuas melegakan sakit perut, selsema
dan agen antibakteria.
Sumber : https://ms.m.wikipedia.org/wiki/Lengkuas
Sumber : https://ms.m.wikipedia.org/wiki/Lengkuas
Ingredients. Chocolate, Cheese, Paprika
Coklat
Coklat adalah salah satu bahan makanan yang populer,
coklat tentu digemari banyak orang dari berbagai kalangan. Konon katanya,
dahulu hanya kalangan bangsawan saja yang boleh menikmati coklat. Tapi kini,
coklat bisa dinikmati oleh siapa saja, dan dalam berbagai menu sajian yang
bervariasi.
Coklat sebagai bahan makanan bersal dari biji kakao yang
kemudian diolah dan difermentasi terlebih dahulu agar dapat menghasilkan coklat
yang dapat dinikmati rasanya. Sebab bila tidak, rasa asli dari biji kakao ini
sangatlah pahit. Ada beberapa proses yang harus dilewati oleh biji kakao murni
untuk menjadi coklat yang lezat untuk disantap.
Diantaranya adalah fermentasi, pengeringan, pemanggangan,
dan penggilingan. Proses yang cukup
lama itu ternyata membuahkan hasil yang tidak mengecewakan,
karena memang coklat sangatlah lezat!
Coklat yang dijual di pasaran untuk bahan pembuatan makanan
dan minuman biasanya sudah dalam bentuk cair, serbuk, dan batangan. Untuk
pembuatan minuman, biasanya menggunakan coklat cair dan serbuk. Untuk pembuatan
roti dan kue, coklat serbuk dan batangan paling tepat untuk digunakan.
Ada banyak manfaat yang dapat kita peroleh dari coklat.
Sejak dulu, coklat dipercaya dapat memberikan efek ketenangan dan rasa nyaman
setelah mengkonsumsinya. Hal ini dikaitkan dengan kandungan kafein, teobromin,
dan beberapa zat lain yang terdapat dalam coklat yang dapat memberikan efek
anti depresan.
Coklat juga mengandung zat anti oksidan yang tinggi, karena
mengandung flavonoid. Flavonoid ini jugalah yang memberikan rasa pahit dalam
coklat. Sayangnya, sekarang banyak di pasaran yang coklatnya hanya terdiri dari
lemak dan gula saja. Dan sebagai info, zat anti oksidan dalam coklat, baik
untuk mencegah kanker dan jantung koroner lho.
Ada beberapa cara untuk mengolah dan menyimpan coklat agar
awet dan tahan lama. Berikut ini beberapa tips yang dapat Anda coba :
Simpan coklat dalam tempat yang sejuk dan kering. Hindari
terkena panas langsung baik itu dari sinar matahari maupun panas benda-benda
sekitar, terutama untuk coklat batangan;
Jangan simpan coklat dalam satu wadah tertutup bersama
dengan bahan lainnya;
Saat hendak melelehkan coklat, gunakan metode tim.
Perhatikan agar coklat tidak terkena air atau uap airnya;
Bungkus sisa coklat yang tidak akan diolah dengan alumunium
foil;
Sebaiknya tidak menyimpan coklat bersama dengan buah-buahan
agar tidak menularkan jamur;
Jika ingin membuat topping coklat, sebaiknya jangan campur
coklat dengan mentega atau margarin, karena akan sulit mengeras.
Sumber: http://ibn.adreach.co/ads-request?j=9&i=171113735&t=2&s=I03014150221010714324&a=http://www.kerjanya.net/faq/17950-coklat.html
Keju
Keju sudah ditemukan ribuan tahun yang lalu. Kala itu
seorangpengembala sapi menyimpan susu hasil perahannya di dalam kantungterbuat
dari kulit kambing. Beberapa hari kemudian seorang musafirmenemukan kantung
tersebut yang tertinggal di dalam gua, karenaterdorong rasa lapar pria itu
memakannya. Tidak di sangka susu yangsudah berubah bentuk menjadi gumpalan itu
ternyata sangat lezatrasanya. Setelah di teliti, ternyata susu terfermentasi
olehmikroorganisme tertentu yang terdapat pada kantung kulit itu. Darisinilah
cikal bakal keju berasal.
Pada awal abad ke 20, keju mulai diproduksi
secara komersial. Dan saat ini, industri keju berkembang begitu cepat,
jenisnnya sekarang sudah mencapai ratusan dan teksturnya juga semakin beragam.
Proseses Pembuatan
Pada prinsipnya keju dibuat melalui melalui tiga tahap:
Koagulasi.Setelah susu segar di panaskan (pasteurisasi),
kemudian subtansi yangbersifat asam atau kultur bakteri tertentu ditambahkan.
Tujuan dariprosese ini supaya laktosa dirubah menjadi asam laktat
(acidcoagulation) sehingga terbentuk endapan/gumpalan menyerupai tahu.
Pembentukan dan Penggaraman. Tahu susu (curd) yang terbentuk
selama proseskoagulasi kemudian di padatkan di dalam cetakan sesuai keinginan.
Tahapselanjutnya adalah penggaraman. Caranya dengan mencelupkan tahu susu
kedalam larutan yang mengandung garam 250-350 gr per liter air. Tujuan dari
penggaraman ini supaya mempercepat proses pengeringan, memberikanrasa, aroma
juga berfungsi sebagai pengawet karena garam memperlambatproses proliferasi
mikroorganisme.
Pemeraman/Fermentasi. Prosespematangan keju dilakukan
sebaiknya di lakukan di dalam ruangan keringdengan kisaran temperatur antara
0oC – 32oC. Lama proses pematangantergantung dari jenis keju yang diinginkan.
Untuk keju lunak(softcheese) memerlukan waktu fermentasi sekitar 4 minggu,
namun untuk kejukeras (hard cheese) memerlukan waktu 2 – 3 tahun. Selama
prosesfermentasi inilah komponen citarasa dan tekstur dari keju terbentuk.
Cara Penyajian
Setiap negara memiliki tradisi yang berlainan di dalam
menyajikan keju. Di Italia keju di sajikan sebagai hidangan pembuka, negara
Prancis menyajikan setelah hidangan utama, sedangkan Inggris dan Amerika keju
lebih sering di hidangkan setelah hidangan penutup. Sedangkan di Indonesia
tidak mengenal aturan di dalam menyajikan keju. Anda sah-sah saja menyantap
keju pada saat hidangan pembuka, utama maupun penutup.Lain halnya jika Anda
menyantap keju dengan wine sebagai minuman penyerta. Red wine hanya cocok
disantap dengan cammembert danemmenthal. Hanya white wine yang cocok di padukan
dengan semua jenis keju, namun yang pasti semakin tua keju maka wine penyerta
juga semakinlama masa fermentasinya.
Aneka Jenis Keju
Berdasarkan bahan dasarnya, keju dapat dibuat dari susu
sapi, kerbau,domba dan kambing. Sedangkan dari teksturnya keju digolongkan
menjadidua jenis, yaitu keju muda/lunak (soft cheese) dengan kadar air 36 –40%
dan keju tua/keras (hard cheese) berkadar air 25 – 36%.
Camembert. Keju lunak dari Perancis ini pertama kali di buat
pada abad ke-18 di desa Normandia. Comembert terbuat dari susu sapi, teksturnya
sangat lembut dengan warna creamy yellow.Keju ini mengandung lemak antara 45% –
50%. Selain enak digado atausebagai table cheese, juga cocok untuk campuran
omelette, isi souffle,pancake atau apple pie.
Ricotta. KejuRicotta berasal dari Italia. Keju lunak dari
susu sapi ini teksturnyasangat rapuh. Kandungan lemaknya termasuk tinggi,
mencapai 65 %.kombinasi rasa yang gurih dan lezat dengan aroma harum
menjadikanterasa pas dipadukan dengan aneka masakan pasta Italia seperti
Lasagnadan Spaghetti.
Brie. Brietermasuk kategori soft cheese dari Preancis. Ciri
khas keju ini adalahkulit luarnya berwarna putih dan bagian dalamnya lembut
meleleh.Aromanya tajam dan kandungan lemaknya tinggi (45%). Brie sangat
cocokdipakai sebagai bahan campuran salad, dimakan dengan buah olive
maupunpickle.
Cream Cheese. Dipasaran kita dapat menemukan dua macam cream
cheese, double creamcheese adalah pilihan pertama dengan kandungan lemak 65%
dan creamcheese(45% lemak) pilihan lainnya. Berbeda dengan jenis keju
lainya,cream cheese memiliki rasa yang sedikit asam. Umumnya keju inidigunakan
pada hidangan penutup, misalnya chesse cake, sebagai isi pie,atau dimakan
bersama potongan buah-buahan.
Mozzarella.Mozzarella adalah keju Italia yang aslinya
berasal dari susu kerbauliar. Keju lunak dengan kandungan lemak antara 40 – 50%
ini sangatsepesifik sifatnya. Mozzarella akan meleleh ketika dipanggang,
sangatcocok untuk topping pizza maupun campuran fritata.
Edam. Salahsatu keju asal Belanda yang popular. Teksturnya
keras dengan aromamirip kacang. Kandungan lemak keju ini sekitar 40%. Yang
membedakandengan keju lain adalah kemasannya yang selalu terbungkus
lapisansejenis lilin berwarna merah. Edam sangat cocok untuk campuran kuekering
seperti aneka cookies atau taburan pada hidangan panggang.
Parmesan.Salah satu jenis keju keras dari kota Parma,
Italia. Pada umumnyaberbentuk silinder dengan warna kuning muda. Teksturnya
keras, cocokuntuk keju parut. Aroma Parmesan cukup tajam karena proses
pemeramanyang cukup lama, antara 14 bulan sampai 4 tahun. Keju ini sangat
cocokuntuk taburan pizza, soup maupun olahan aneka pasta. Kandungan lemakkeju
sekitar 61%.
Cheddar.Salah satu jenis keju asal Inggris yang paling
banyak dikonsumsi diseluruh dunia. Rasanya yang lezat dengan aroma tidak
terlalu tajammenjadikan cheddar cocok digunakan untuk masakan apa saja.
Sajiancasseroles, soup, isi sandwich dan salad terasa lebih lezat
denganpenambahan keju ini. Cheddar mengandung lemak 48% dengan masa
pemeraman9-24 bulan.
Emmenthal. Asaldari keju ini berasal dari Swiss, salah satu
keju keras yang cukuppopuler. Emmenthal memiliki karakteristik berbeda dengan
keju-kejulainya, bentuknya unik karena jika dipotong akan terlihat
lubang-lubangyang terbentuk selama proses fermentasi. Keju ini banyak disuka
karenacita rasanya lembut dan aromanya yang kaya. Emmenthal cocok
dihidangkansebagai keju meja dengan disertai segelas anggur.
Nilai Gizi Keju
Apapun jenisnya, keju pasti berbahan dasar susu segar. Tahap
pemadatandan fermentasi selama proses pembuatan semakin meningkatkan nilai gizikeju.
Kandungan protein misalnya, keju lebih tinggi jika dibandingkansusu segar. 100
gr keju rata-rata mengandung 22.8 gr protein, sedangkansusu segar hanya 3.2 per
100 gr. Begitu juga dengan kandungan kalsium,keju mengandung 777 mg dan susu
segar hanya sekitar 143 mg setiap 100gr berat bahan.
Selain kandungan nutrisi di atas, keju juga
tinggikarbohidrat, lemak, zat besi, lemak dan fosfor. Dengan mengkonsumsi 100gr
keju, kebutuhan kalsium anda tersuplai 20 – 25% dari kebutuhankalsium sehari.
Dari beberapa hasil penelitian mengkonsumsi keju dapatmengurangi gejala sindrom
pra menstruasi dan memperkuat tulang.Kandungan beragam mineral yang tinggi pada
keju sangat baik untukmelindungi gigi dari karies, ini dikarenakan unsur tadi
dapatmemperkuat mineralisasi email pada gigi.
Walaupun banyak manfaatnyabagi kesehatan, bagi penderita
laktosa intoleran, keju pantangdikonsumsi. Gula susu (laktosa) yang terkandung
dapat menimbulkanbahaya bagi tubuh. Kandungan garam dan lemak pada keju juga
cukuptinggi, karenanya disarankan bagi penderita ginjal, jantung, kantungempedu
dan penyakit hati sebaiknya membatasi jumlah konsumsi keju.Namun bagi Anda yang
terbebas dari penyakit-penyakit di atas, nikmatikelezatan keju dan raih
manfaatnya.
sumber: http://worldofhistories.blogspot.co.id/2011/09/sejarah-keju.html?m=1
Paprika
Paprika telah dibudidayakan selama lebih dari 9000 tahun,
dengan budidaya awal setelah mengambil tempat di Amerika Selatan dan Tengah.
Sedangkan nama ” lada” diberikan kepada makanan ini dengan penjajah
Eropa Amerika Utara yang pertama kali datang di dalam 1500-1600 dan kemudian
diangkut kembali ke Eropa, nama asli untuk makanan ini dalam bahasa Spanyol
adalah “pimiento”. Karena paprika dapat tumbuh di berbagai iklim dan populer
dalam masakan di seluruh dunia, mereka sering dapat ditemukan di peternakan
kecil di Amerika Utara, Amerika Tengah, Amerika Selatan, Eropa, Afrika, Timur
Tengah, dan sebagian Asia. Dalam hal produksi komersial, Cina telah menjadi
jauh produsen terbesar paprika dan menghasilkan 14 juta metrik ton pada tahun
2007. Pada sekitar 2 juta metrik ton, Meksiko adalah produsen komersial
terbesar kedua, diikuti oleh Amerika Serikat pada sekitar 1 juta metrik ton.
Tanaman paprika umumnya tumbuh setinggi 50 cm - 150 cm. Tanaman ini
dapat cocok di berbagai iklim dan dapat tumbuh di berbagai belahan dunia. Untuk
budidaya dengan hidroponika tinggi bisa mencapai 3- 4m. Ditanam
Didaerah pegunungan dengan suhu minstra. Dibalik bentuknya yang unik dan
warnanya yang cerah (merah, kuning, hijau), cabai paprika memiliki kandungan
vitamin, enzim, serta zat-zat yang sangat baik dalam menjaga tubuh agar tetap
sehat dan terhindar dari berbagai penyakit berbahaya seperti kanker dan
jantung. Konsumsilah paprika dengan jumlah yang cukup agar manfaat cabai
paprika yang mampu menghindarkan dari berbagai macam penyakit berbahaya dapat
kita peroleh. Kegunaan paprika dalam masakan cukup banyak karena memiliki
beberapa kandungan vitamin yang memberikan nutrisi penting bagi tubuh. Berikut
adalah manfaat paprika bagi kesehatan :
1. Mengatasi KebotakanPaprika memiliki kandungan silika,
yaitu senyawa yang membantu penyerapan vitamin dan mineral. Silika yang
terdapat dalam paprika ini akan membantu mencegah kerusakan rambut serta
menjaga rambut agar tetap tebal. Ekstrak paprika diketahui sebagai salah satu
obat penyubur rambut sekaligus membantu menumbuhkan jaringan rambut yang
baru. 2. Mencegah Rasa Sakit Kandungan unsur capsaicins dapat
menghalangi aliran rasa sakit dari kulit ke sumsum tulang belakang. Mengonsumsi
paprika bisa membantu dalam pengobatan rasa nyeri seperti memar, keseleo atau
terkilir.
3. Mencegah Radang Sendi Kandungan vitamin C yang
tinggi pada paprika mampu membantu mencegah terjadinya radang sendi. 4.
Mencegah Stroke dan Penyakit Jantung Paprika mengandung vitamin B6 serta
asam folat. Kedua unsur dapat menurunkan kadar homosistein dalam darah bila
dikombinasikan bersama vitamin C dan betakaroten. Kadar homosistein yang tinggi
akan menyebabkan kerusakan pembuluh darah serta meningkatkan risiko stroke dan
serangan jantung. Kandungan serat dalam paprika membantu menurunkan kadar
kolesterol dalam darah yang merupakan penyebab penyakit jantung. Kombinasi
vitamin A, vitamin C dan vitamin E dengan kapsaisin dapat mencegah penggumpalan
darah yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.
sumber: http://orenjieculinary.com/tag/sejarah-paprika/
Ingredients
Almond
Sejarah
Almond itu adalah suatu makanan purbakala yang sudah tertulis dalam-dalam teks sejarah, termasuk kitab Injil.
Almond dianggap berasal dari wilayah-wilayah di Asia Barat dan Afrika Utarra. Orang Romawi menyebut almond sebagai "Greek nut" yang menyiratkan bahwa bangsa Yunani adalah yang pertama kali membudidayakannya.
Saat ini almond banyak tumbuh di berbagai negara yang berbatasan dengan Laut Tengah, termasuk Spanyol, Itali, Portugis dan Maroko.
Di tahun 1840, pohon-pohon almond dibawa ke Eropa dan yang pertama kali ditanam adalah di New England. Karena suhu di daerah pesisir Timur tidak menudung pembudidayaan, pohon-pohon tersebut di bawa ke California yang iklimnya lebih mendukung.
Cara memilih dan menyimpan
Almond yang masih berada dalam cangkangnya itu tahan lebih
lama. Jika ingin membeli almond yang seperti ini, carilah yang cangkangnya
belum terbelah, berjamur atau bernoda.
Almond bercangkang yang disimpan di dalam suatu wadah yang tertutup rapat akan awet lebih lama dibanding yang dijual dalam keranjang massal karena terkena panas, udara dan kelembaban.
Jika anda membeli almond dalam keranjang yang terbuka, pastikan bahwa toko tersebut memiliki suatu perputaran barang yang cepat dan keranjang massal itu tertutup dengan baik untuk memastikan kesegaran yang maksimal.
Carilah almond yang seragam dalam warna dan tidak cacat atau keriput. Selain itu, cium aromanya. Almond tersebut seharusnya beraroma manis dan pedas; jika beraroma tajam atau pahit, berarti almond tersebut tengik.
Jika anda ingin almond dengan rasa dan tekstur panggang, pilihlah yang sudah di "panggang kering" karena tidak dimasak dalam minyak seperti yang lain. Tapi tetap penting untuk membaca labelnya saat membeli almond "panggang kering" untuk memastikan bahwa tidak ada bahan tambahan misalnya gula, corn syrup atau pengawet.
Karena almond memiliki suatu kandungan lemak yang tinggi, maka penting untuk menyimpannya dengan benar agar tidak menjadi tengik. Simpanlah almond bercangkang dalam wadah tertutup rapat, di tempat kering yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.
Menyimpannya di tempat dingin akan lebih melindunginya dari menjadi tengik dan memperpanjang kesegarannya. Menyimpan almond di dalam lemari pendingan akan membuatnya awet selama beberapa bulan, sedangkan jika di simpan di dalam freezer, almond bisa awet selama satu tahun.
Almond yang tidak bercangkang akan lebih cepat menjadi tengik dibanding yang masih memiliki cangkang utuh. Almond yang masing di dalam cangkang akan lebih tahan lama.
Sumber: http://1001-diet.blogspot.co.id/2012/08/almond.html
Oat
Almond bercangkang yang disimpan di dalam suatu wadah yang tertutup rapat akan awet lebih lama dibanding yang dijual dalam keranjang massal karena terkena panas, udara dan kelembaban.
Jika anda membeli almond dalam keranjang yang terbuka, pastikan bahwa toko tersebut memiliki suatu perputaran barang yang cepat dan keranjang massal itu tertutup dengan baik untuk memastikan kesegaran yang maksimal.
Carilah almond yang seragam dalam warna dan tidak cacat atau keriput. Selain itu, cium aromanya. Almond tersebut seharusnya beraroma manis dan pedas; jika beraroma tajam atau pahit, berarti almond tersebut tengik.
Jika anda ingin almond dengan rasa dan tekstur panggang, pilihlah yang sudah di "panggang kering" karena tidak dimasak dalam minyak seperti yang lain. Tapi tetap penting untuk membaca labelnya saat membeli almond "panggang kering" untuk memastikan bahwa tidak ada bahan tambahan misalnya gula, corn syrup atau pengawet.
Karena almond memiliki suatu kandungan lemak yang tinggi, maka penting untuk menyimpannya dengan benar agar tidak menjadi tengik. Simpanlah almond bercangkang dalam wadah tertutup rapat, di tempat kering yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.
Menyimpannya di tempat dingin akan lebih melindunginya dari menjadi tengik dan memperpanjang kesegarannya. Menyimpan almond di dalam lemari pendingan akan membuatnya awet selama beberapa bulan, sedangkan jika di simpan di dalam freezer, almond bisa awet selama satu tahun.
Almond yang tidak bercangkang akan lebih cepat menjadi tengik dibanding yang masih memiliki cangkang utuh. Almond yang masing di dalam cangkang akan lebih tahan lama.
Sumber: http://1001-diet.blogspot.co.id/2012/08/almond.html
Oat
Oat adalah salah satu serealia yang agak sulit untuk
diproses dan diolah menjadi bahan makanan. Untuk memproses oat sebagai makanan
yang dapat dikonsumsi manusia, sekam oat harus dihilangkan terlebih dahulu
sehingga diperoleh groat yang siap diproses. Groat tersebut
memiliki serat atau rambut yang harus dihilangkan, karena rasanya yang pahit.
Selain itu groat harus distabilkan dengan proses pemanasan dalam
rangka menginaktifasi enzim. Jika enzim dalam groat tidak
dinonaktifkan akan menyebabkan groat menjadi tengik.
Oat groat memiliki
kandungan protein yang paling tinggi serta kualitas protein yang lebih beragam
bila dibandingkan serealia lain. Oat groat juga memiliki kandungan
karbohidrat yang mudah dicerna, kecuali beberapa serat dan memiliki ciri
fisiologi yang cukup bermanfaat. Kandungan lemak yang dimiliki juga cukup
tinggi bila dibandingkan serealia lain. Selain itu oat juga kaya akan mineral
dan vitamin pada bran (kulit) dan bakal bijinya.
Oat sering dipakai sebagai bahan mentah untuk pembuatan
berbagai macam produk makanan seperti kue, roti, biskuit, makanan ringan (snack),
minuman dan sereal untuk sarapan pagi seperti oak flake. Oat flake dibuat
dengan teknik menggulung (rolled) atau dengan menggiling (milling) dari
groat oat secara keseluruhan. Bentuk sereal yang berasal dari oat dikategorikan menjadi tiga tipe yaitu old fashioned oat flakes, quick oat flakes dan instant oat flakes. Semua produk oat flake pada umumnya hampir sama, tetapi yang membedakannya adalah ketebalan yang dihasilkan dari tingkat karakteristik absorpsi sehingga dapat dibedakan secara visual (North American Millers’ Association, 2006).
groat oat secara keseluruhan. Bentuk sereal yang berasal dari oat dikategorikan menjadi tiga tipe yaitu old fashioned oat flakes, quick oat flakes dan instant oat flakes. Semua produk oat flake pada umumnya hampir sama, tetapi yang membedakannya adalah ketebalan yang dihasilkan dari tingkat karakteristik absorpsi sehingga dapat dibedakan secara visual (North American Millers’ Association, 2006).
Old fashioned oat flakes dibuat dengan menggiling groat
(biji oat yang telah dihilangkan sekamnya) dan disiapkan dengan menambahkan air
dan memanaskannya selama 15 menit. Quick oat flakes adalah flakes
tipis dan dibuat dengan menggiling cut groat dan disiapkan dengan
pemasakan selama 5 menit. Instant oat flakes hampir sama dengan quick oat
tetapi dengan perlakuan tambahan, seperti penggabungan gum untuk memperbaiki
hidrasi. Untuk dapat dikonsumsi instant oat flakes hanya perlu ditambahkan air
panas tanpa adanya pengolahan lebih lanjut (Herbst, 1995).
Sumber: https://firmanjaya.files.wordpress.com/2008/08/oat.doc
Kacang Tanah
Sumber: https://firmanjaya.files.wordpress.com/2008/08/oat.doc
Kacang Tanah
Kacang tanah, kacang una, suuk, kacang jebrol, kacang bandung, kacang tuban, kacang kole, kacang banggala (bahasa Yunani: Arachis hypogaea L., bahasa inggris: peanut, groundnut) merupakan tanaman polong-polongan atau legum dari famili Febaceae, kedua terpenting setelah kedelai di Indonesia. Kacang tanah merupakan sejenis tanaman tropika. Ia tumbuh secara perdu setinggi 30 hingga 50 cm (1 hingga 1½ kaki) dan mengeluarkan daun-daun kecil.
Tanaman ini adalah satu di antara dua jenis tanaman budidaya selain kacang bogor, Voandziea subterranea yang buahnya mengalami pemasakan di bawah permukaan tanah. Jika buah yang masih muda terkena cahaya, proses pematangan biji terganggu.
Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan tepatnya adalah Brazillia, namun saat ini telah menyebar ke seluruh dunia yang beriklim tropis atau subtropis Masuknya kacang tanah ke Indonesia pada abad ke-17 diperkirakan karena dibawa oleh pedagang-pedagang Spanyol,Cina,atau Portugis sewaktu melakukan pelayarannya dari Meksiko ke Maluku setelah tahun 1597 Pada tahun 1863 Holle memasukkan Kacang Tanah dari Inggris dan pada tahun 1864 Scheffer memasukkan pula Kacang Tanah dari Mesir Republik Rakyat Cina dan India kini merupakan penghasil kacang tanah terbesar
dunia.
Manfaat kacang tanah Tanaman Kacang tanah bisa dimanfaatkan untuk makanan ternak, sedang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber protein nabati , minyak dan lain-lain. Sebagai tanaman budidaya, kacang tanah terutama dipanen bijinya yang kaya protein dan lemak. Biji ini dapat dimakan mentah, direbus (di dalam polongnya), digoreng, atau disangrai. Di Amerika Serikat, biji kacang tanah diproses menjadi semacam selai dan merupakan industri pangan yang menguntungkan. Selain dipanen biji atau polongnya, kacang tanah juga dipanen hijauannya (daun dan batang) untuk makanan ternak atau merupakan Kacang tanah mengandung fitosterol yang justru dapat menurunkan kadar kolesterol dan level trigliserida, dengan cara menahan penyerapan kolesterol dari makanan yang disirkulasikan dalam darah dan mengurangi penyerapan kembali kolesterol dari hati pupuk hijau. Kajian-kajian menunjukkan kacang tanah dapat sebagai penurun tekanan darah tinggi dan juga kandungan kolestrol dalam darah, berkesan untuk melegakan penyakit hemofilia atau kecenderungan mudah berdarah, penyakit keputihan dan insomnia. Namun Kacang tanah sangat dicegah pada mereka yang menghadapi penyakit jenis kanker payudara dan yang mempunyai masalah jerawat atau acne juga dinasihatkan berhenti mengkonsumsi kacang tanah.
Sumber: https://pkkbogaunimed.wordpress.com/2016/06/27/makalah-kacang-kacangan/
Subscribe to:
Posts (Atom)
Famous Food #6
Tempe Makanan yang berbahan dasar dari kacang kedelai ini ternyata sudah sering mejeng dalam festival kuliner di dunia. Makanan khas I...
-
Blog kali ini saya akan membahas macam - macam potongan pada poultry yaitu chicken, tapi sebelum memotong chicken kita harus terlebih dahulu...
-
Sejarah Sandwich Sejak awal penciptaannya, roti telah dimakan dengan makanan lain. Sejarah mencatat orang bijak Yahudi kuno, Hillel, ya...
-
Butter Cake Sejarah Butter Cake Penemuan baking powder dan zat penawar kimia lainnya selama abad ke-19 secara substansial meningkatkan...